Pages

Wednesday, November 14, 2018

makalah bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari




BAHAN KIMIA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI











Nama        :
Kelas         :
No. Absen :



SMA NEGERI 1 JOGOROGO
TAHUN PELAJARAN 2018/2019





KATA  PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Semoga dengan adanya makalah ini dapat memudahkan kita dalam memahami bagaimana “Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari”


Dalam penulisan makalah ini kami pun menyadari banyak kekurangan dan kesalahan oleh karena itu, kami mohon maaf yng sebesr-besarnya apabila dalam penulisan makalah ini masih belum sempurna dan kami  sangat mengharapkan kritik dan saran dari dosen serta teman-teman yang sifatnya membangun guna lebih sempurnanya makalah ini.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.




                                                                                        Penulis


























DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR----------------------------------------------------i          
DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------ii           
BAB I     PENDAHULUAN
                A Latar Belakang ---------------------------------------- 1         
                B Rumusan Masalah -------------------------------------1          
                CTujuan Penulisan -------------------------------------- 1         

BAB        II    PEMBAHASAN
                A Kimia--------------------------------------------------  2        
                B Sifat Fisik Kimia -------------------------------------- 2         
                C Bahan Kimia Rumah tangga--------------------------- 2         
                D Pengaruh Penggunaan Bahan Kimia Rumah Tangga--3         
                E  Bahan Kimia Tambahan Pada Makanan--------------- 3         

BAB        III   PENUTUP
                 A Kesimpulan -------------------------------------------5          
                 B  Saran--------------------------------------------------5          
























BAB I
PENDAHULUAN


A   Latar Belakang
           Pada Hasil-hasil penelitian kimia dari berbagai bidang Kehidupan telah menghasilkan produk-produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari , akn tetapi disamping bermanfaat, produk produk kimia tersebut juga mengandung zat yang sangat  bahaya bagi kehidupan, oleh sebab itu kami sebagai penyusun dalam hal ini akan membahas tentang kimia dalam kehidupan.

B   Rumusan Masalah
Berdasarkan apa yang dikemukakan dalam latar belakang maka penulis menarik suatu rumusan masalah sebagai berikut :
a. Apa Kegunaan kimia dalam kehidupan ?
b. Apa Pengaruh penggunaan bahan kimia dalam kehidupan ?

C   Tujuan Penulisan
1.                  Menjelaskan tentang pengertian dari dasar mengenai bahan kimia
2.                  Menjelaskan apa saja siftat fisik yang ada pada bahan  kimia
3.                  Menjelaskan Bahan-bahn  kimia yang ada disekitar kehidupan rumah tangga
4.                  Menjelaskan Bahan Kimia tambahan yang terdapat pada makanan.




















BAB II
PEMBAHASAN

A   Kimia
Apa itu kimia, Kimia bisa disebut juga sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika,  ilmubahan,  nanoteknologi,  biologi,  farmasi,  kedokteranbioinformatika, dan geologi[1]. Koneksi  yaang  dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia adalah fisik yang melibatkan berbagai penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul.
Kimia berhubungan dengan interaksi materi dan dapat saling keterlibatan  dua zat atau antara materi dan energi, yang terutama dalam hubungannya dengan hukum pertama termodinamika. Kimia tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam reaksi kimia, dan dapat mengubah satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat lain. Kadang reaksi ini digerakkan oleh pertimbanganentalpi, seperti ketika dua zat tinggi seperti hidrogen dan oksigen elemental bereaksi membentuk air, zat dengan entalpi yang lebih rendah. Reaksi kimia dapat difasilitasi dengan suatu katalis, yang biasanya merupakan zat kimia lain dan terlibat dengan media reaksi akan tetapi tidakdapat  dikonsumsi (contohnya adalah asam sulfat yang mengkatalisasi elektrolisis air) Kimia tradisional juga dapat menangan suatui analisis zat kimia, baik yang ada di dalam maupun di luar suatu reaksi, seperti dalam spektroskopi.

B   Sifat Fisik dan Kimia
Ada Beberapa sifat fisik dari suatu benda yaitu sebagai berikut:
1.    Wujud zat, padat, cair, dan gas
2.    mempunyai Warna dan berbau
3.    Rasa, sifat suatu benda yangsaling berhubungan dengan komposisi zat terdapat dalam suatu materi.
4.    Massa, massa zat dapat mengukurnya  menggunakan timbangan atau neraca
5.    Volume, volume dapat mengukurnya dengan gelas ukur
6.    Kelarutan. Kelarutan merupakan suatu kemampuan suatu zat untuk dapat melarut dalam suatu pelarut.
7.    Titik didih, titik leleh dan titik beku.
8.    Kekerasan. Kekerasan merupakan sifat ketahanan suatu zat terhadap gesekan dan tempaan.
9.    Kemagnetan adalah suatu sifat yang saling keterhubungan dengan kemampuan dalamsuatu zat untuk dipengaruhi oleh suatu medan magnet.
10.              Daya hantar, yaitu suatu sifat yang berhubungan dengan kemampuan suatu zat untuk  menghantarkan arus listrik atau panas.
Macam sifat yang tergolong sifat kimia antara lain :
1.    Mudah atau tidaknya suatu benda atau zat terbakar.
2.    Kestabilan, mudah tidaknya suatu benda atau zat terurai oleh pengaruh panas.
3.    Kereaktifan, mudah tidaknya suatu zat untuk bereaksi dengan suatu zat lain.
4.    Perkaratan, mudah atau tidaknya suatu zat membentuk karat.

C    Bahan Kimia Rumah Tangga
     Bahan kimia dalam rumah tangga juga dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok antara lain :

a.      Produk Pembersih
Pembersih mempunyai fungsi  membersihkan berbagai benda di rumah tangga dari kotoran. Jenis bahan kimia yang dapat digunakan sebagai pembersih. Antara lain, pembersih badan, pembersih rambut, pembersih motor atau mobil, sabun pembersih piring, sabun/pembersih baju, serta pembersih lantai. Pembersih dikenal secara umum dengan detergen.
  
b.      Produk Pemutih
Produk pemutih Pakaian yang berfungsi untuk memutihkan pakaian putih yang terkena noda yang susah dibersihkan dengan pembersih biasa.

c.    Produk Pewangi
Produk pewangi digunakan untuk mengharumkan ruangan atau tubuh yang biasanya berbentuk cair.

d.   Pembasmi Serangga
pembasmi serangga atau disebut juga dengan insektisida digunakan untuk membunuh serangga embuat manusia tidak nyaman, seperti nyamuk, lalat, dan kecoa.

D    Pengaruh Penggunaan Bahan Kimia Rumah Tangga

a.    Pengaruh Bahan Kimia pada Produk Pembersih
Molekul sabun terdiri dari 2 bagian yaitu bagian bersifat hidrofilik dan bersifat hidrofobik. Bagian hidrofilik merupakan bagian yang sangat menyukai air disebut juga bersifat polar. Ada juga bagian hidrofobik adalah bagian yang tidak suka pada air dan bersifat nonpolar.
b.   Pengaruh Bahan Kimia pada Produk Pemutih
Pakaian yang putih jika terkena kotoran, biasanya sukar dibersihkan dengan produk sabun biasa. Oleh karena itu, diperlukan bahan kimia tambahan untuk memutihkan kembali pakaian yang terkena kotoran yaitu bahan pemutih. Bahan aktif pemutih adalah hipoklorit. Misal pada bahan pemutih berupa serbuk mengandung hipoklorit Ca(ClO2) yang biasanya dikenal kaporit, dan larutan pemutih mengandung natrium hipoklorit (NaClO).
c.     Pengaruh Bahan Kimia pada Produk Pewangi
Bahan untuk mengharumkan lemari pakaian biasanya menggunakan kapur barus atau yang lebih dikenal dengan nama kamfer.
d.    Pengaruh Bahan Kimia pada Produk Pembasmi Serangga
Produk pembasmi serangga sangat beraneka ragam. Serangga yang paling sering mengganggu adalah nyamuk. Biasanya bahan kimia yang terdapat pada pembasmi serangga terdiri atas senyawa karbamat, fosfat, dan klorin.
E    Bahan Kimia Tambahan Alami pada Makanan
1.    Bahan Pewarna Alami
Bahan pewarna alami lain yang juga sering digunakan, antara lain seperti berikut:
a.    daun pandan dan daun suji untuk menghasilkan warna hijau;
b.    gula merah dan karamel untuk menghasilkan warna cokelat;
c.    cabai, tomat, dan paprika untuk menghasilkan warna merah.
2.    Bahan Pemanis Alami
Zat pemanis alami yang biasa digunakan, dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1). Pemanis nutritif
Pemanis nutritif adalah pemanis alami yang menghasilkan kalori. Pemanis nutritif berasal dari tanaman (sukrosa/gula tebu, gula bit, xylitol dan fruktosa), dari hewan (laktosa, madu), dan dari hasil penguraian karbohidrat (sirop glukosa, dekstrosa, sorbitol).
2). Pemanis nonnutritif
Pemanis nonnutritif adalah pemanis alami yang tidak menghasilkan kalori. Pemanis nonnutritif berasal dari tanaman (steviosida), dan dari kelompok protein (miralin, monellin, thaumatin).
3.    Bahan Pengawet Alami
Bahan pengawet alami yang sering digunakan adalah garam, cuka, dan gula. Bahan pengawet alami ini digunakan untuk mengawetkan makanan agar selalu berada dalam kondisi baik.
4.    Bahan Penyedap Alami
Bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada makanan, antara lain santan kelapa, susu sapi, dan kacang-kacangan. Selain itu, bahan penyedap lainnya yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, antara lain lengkuas, ketumbar, cabai, kayu manis, dan pala.
E    Bahan Kimia Tambahan Buatan pada Makanan
Bahan kimia buatan tergolong sebagai pengawet, pewarna, pemanis, dan penyedap antara lain
1.    Bahan Pewarna Buatan
Bahan pewarna buatan yang masih boleh untuk dipakai yaitu amarant (pewarna merah), tartrazine (pewarna kuning), erythrosine (pewarna merah), fast green FCF (pewarna hijau), sunset yellow (pewarna kuning), brilliant blue (pewarna biru), formalin, boraks, rhodamin-B (pewarna merah), dan methanil yellow (pewarna kuning).
2.    Bahan Pemanis Buatan
Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan buatan yang ditambahkan pada makanan atau minuman agar terciptanya rasa manis.
.3.   Bahan Penyedap Buatan
Zat penyedap buatan dibedakan menjadi dua macam, yaitu zat penyedap aroma dan zat penyedap rasa. Zat penyedap aroma buatan terdiri dari senyawa golongan ester, antara lain oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat (aroma buah pisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel). Zat penyedap rasa yang banyak digunakan adalah monosodium glutamate (MSG) atau lebih populer dengan nama vetsin dengan berbagai merek yang beredar di pasar.
















BAB III
PENUTUP


A.   Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari – hari tidak mungkin terlepas dari penggunaan bahan-bahan kimia baik dalam bidang kesehatan, bahan pembersih, bahan pewarna, bahan makanan dan lain – lain. Maka dari itu kita harus bijak dalam pemilihan/penggunaan bahan-bahan yang mengandung unsur kimia didalamnya

B.   Saran
Dalam kehidupan sehari – hari usahakan jangan terlalu sering-sering  menggunakan bahan kimia terutama yang berhubungan dengan bahan makan atau makanan yang kita makan, karena jika kita terlalu sering menggunakan bahan kimia dalam makan badan kita akan mengalami kerusakan di masa yang akan datang.






























DAFTAR PUSTAKA





















No comments:

Post a Comment