MAKALAH
KERAJINAN DARI
BAHAN LUNAK
Disusun oleh :
1.
(17)
2.
(20)
3.
(01)
4.
(31)
5.
(34)
6.
(33)
SMA
NEGERI 1 JOGOROGO
TAHUN
PELAJARAN 2019/2020
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta taufiq, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK“
ini.
Kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan
memerlukan banyak perbaikan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk
membangun penyempurnaan makalah ini.
Kami
berharap semoga makalah ini ada guna dan manfaatnya bagi para pembaca. Amin.
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
C. Tujuan............................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak.......................................................................... 2
B. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak.................................................................... 2
C. Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak................................................................... 3
D Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan
Lunak................................................. 3
BAB III PENUTUP
A Kesimpulan....................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 6
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kerajinan
Bahan Lunak adalah suatu kerajinan yang bahan dasar pembuatannya bersifat
lunak baik alami maupun buatan. Benda kerajinan merupakan bagian dari karya
seni rupa yang dibuat dengan keterampilan manual. Ada dua macam bentuk
kerajinan yaitu dua dimensi udan tiga dimensi. Kerajinan Dua Dimensi hanya
dapat terlihat dari satu arah dan biasanya tidak memiliki volume sedangkan
Kerajinan Tiga Dimensi yaitu kerajinan yang dapat terlihat dari berbagai arah
dan biasanya memiliki volume.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa pengertian kerajinan dari bahan
lunak?
2.
Apa fungsi produk dari bahan lunak?
3.
Apa saja aneka produk dari bahan
lunak?
4.
Bagaimana teknik pembuatan produk
kerajinan dari bahan lunak?
C.
Tujuan
1. Siswa mengetahui pengertian kerajinan dari bahan
lunak
2. Siswa mengetahui aneka
produk dari bahan lunak
3. Siswa mengetahui
fungsi produk dari bahan lunak
4. Siswa mengetahui
teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Kerajinan dari Bahan Lunak
Kerajinan
dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang
bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk
kerajinan, yaitu seperti berikut:
1.
Bahan Lunak
Alami
Bahan lunak alami adalah bahan lunak
yang kita dapat memperoleh dari alam sekitar dankita dapat mengolah juga secara
alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak
alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam,dan kulit.
2.
Bahan Lunak
Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan
untuk karya kerajinan sudah menjadi olahan lunak. karya kerajinan dari bahan nlunak
buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang
digunakan bisa berupa bubur kertas, sabun gips, fiberglas, berbagai lilin, sabun,
spons, dan sebagainya
B.
Aneka Produk
Kerajinan dari Bahan Lunak
beragam
Produk kerajinan dari bahan lunak, mulai dari karya kerajinan yang digunakan
untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan.
contoh
produk kerajinan dari bahan lunak:
1.
Kerajinan
Tanah Liat
Kerajinan keramik adalah karya
kerajinan yang dibuat dari bahan baku tanah liat yang melalui proses sedemikian
rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga dapat menghasilkan
barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contoh : gerabah, vas bunga,
guci, piring. Berikut contoh kerajinan gerabah dan keramik.
2.
Kerajinan
Serat Alam
kerajinan tangan yang beraneka ragam
yang dibuat Bahan-bahan serat alam. Misalnya : tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu.
Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan
cara menganyam.
3.
Kerajinan
Kulit
Kerajinan ini menggunakan bahan baku
dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya:
tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti:
sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan.
4.
Kerajinan
Gips
Gips adalah bahan mineral yang tidak
larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips
terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti:
karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam
proses pengerasan akan terasa panas. Prosesnya harus dicairkan dahulu jika
ingin bentuk seperti yang diinginkan, harus dibuat cetakan. Jika akan
diproduksi dalam jumlah banyak, harus dibuat model terlebih dahulu. Secara
umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan
adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah
plastisin atau tanah liat.
5.
Kerajinan
Lilin
Pembuatan kerajinan bahan dasar
lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita
akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya perlu
dicairkan dengan proses pemanasan di atas api/kompor. Berikut contoh kerajinan
dari bahan lilin.
C.
Fungsi
Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Fungsi
produk kerajinan dibedakan menjadi 2, yaitu fungsi karya kerajinan sebagai
benda pakai dan fungsi karya kerajinan sebagai benda hias.
a. Karya
Kerajinan sebagai Benda Pakai
Karya kerajinan sebagai benda pakai
meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan sebagai alat, wadah, atau
dikenakan sebagai pelengkap busana.Sebagai benda pakai, produk karya kerajinan
yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah
sebagai pendukung
b. Karya
Kerajinan sebagai Benda Hias
Karya kerajinan sebagai benda hias meliputi
segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau digunakan
sebagai hiasan atau elemen estetis. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan
daripada aspek kegunaan.
D.
Teknik
Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Ada
beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut
disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Adapun teknik yang dapat digunakan
untuk membuat karya kerajinan dari bahan lunak antara lain membentuk,
menganyam, menenun, dan mengukir.
a. Membentuk
Teknik membentuk biasanya digunakan
untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat. Macam-macam teknik membentuk
antara lain seperti berikut.
1) Teknik Coil (Lilit Pilin) Cara pembentukan
dengan tangan langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik
pembentukan tanah liat yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan.
Bentuknya tidak selalu simetris. Teknik ini sering dipakai oleh para seniman
dan perajin keramik.
2) Teknik Putar. Teknik pembentukan dengan
alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris (bulat, silindris)
dan bervariasi. Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering dipakai oleh
para perajin keramik. Perajin keramik tradisional biasanya menggunakan alat
putar tangan (hand wheel) atau alat putar kaki (kick wheel). Para perajin
bekerja di atas alat putar dan menghasilkan bentuk-bentuk yang sama seperti
gentong dan guci.
3) Teknik Cetak. Ada dua teknik pembentukan
karya kerajinan dari bahan lunak yaitu: sekali cetak (cire verdue), dan cetak berulang.
Teknik sekali cetak ialah teknik cetak yang menghasilkan sekali cetakan dan
tidak dapat diperbanyak. Teknik cetak berulang (bi valve), ialah teknik
mencetak yang dapat memproduksi karya dengan jumlah yang banyak dengan bentuk
dan ukuran yang sama. Bahan cetakan yang biasa dipakai adalah gips, seperti
untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakan jigger maupun cetakan untuk
dekorasi tempel. Cara ini digunakan pada pabrik-pabrik keramik dengan produksi
massal, seperti alat alat rumah tangga: piring, cangkir, mangkok, dan gelas.
b. Menganyam
Teknik menganyam dapat digunakan
untuk pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak dengan karakteristik tertentu.
Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dengan teknik menganyam
ini berasal dari berbagai tumbuhan yang diambil seratnya, seperti rotan, bambu,
daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, enceng gondok. Contoh
karya kerajinan dengan teknik menganyam: keranjang, tikar, topi, dan tas.
c. Menenun
Pada beberapa daerah di wilayah Nusantara terdapat kesamaan teknik namun berbeda dalam ragam hiasnya. Hal inilah yang menjadi ciri khas dari suatu daerah dengan daerah lain. Misalnya kain ulos dari Batak, Kain tapis dari Lampung, kain torso dari Jepara, dan kain songket yang dibuat di Sumatra, Bali, Kalimantan dan Sumbawa.
Pada beberapa daerah di wilayah Nusantara terdapat kesamaan teknik namun berbeda dalam ragam hiasnya. Hal inilah yang menjadi ciri khas dari suatu daerah dengan daerah lain. Misalnya kain ulos dari Batak, Kain tapis dari Lampung, kain torso dari Jepara, dan kain songket yang dibuat di Sumatra, Bali, Kalimantan dan Sumbawa.
d. Membordir
hal yang perlu diperhatikan ketika berpakaian selain mempertimbangkan aspek kegunaan dan kenyamanan, perlu juga diperhatikan aspek keindahannnya. Salah satu yang dapat ditonjolkan dari pakaian dan kebutuhan sandang lainnya adalah hiasannya. Di samping batik, penerapan motif atau ragam hias pada pakaian dapat juga diterapkan dengan bordir. Bordir merupakan hiasan dari benang pada kain. Istilah lain yang hampir sama dengan bordir adalah sulam.
hal yang perlu diperhatikan ketika berpakaian selain mempertimbangkan aspek kegunaan dan kenyamanan, perlu juga diperhatikan aspek keindahannnya. Salah satu yang dapat ditonjolkan dari pakaian dan kebutuhan sandang lainnya adalah hiasannya. Di samping batik, penerapan motif atau ragam hias pada pakaian dapat juga diterapkan dengan bordir. Bordir merupakan hiasan dari benang pada kain. Istilah lain yang hampir sama dengan bordir adalah sulam.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahan
lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara
pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan
buatan.
Bahan
lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak.
Beragam karya kerajinan dari bahanlunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan
yang digunakan.
Ada
beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut
disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Adapun teknik yang dapat digunakan
untuk membuat karya kerajinan dari bahan lunak antara lain membentuk,
menganyam, menenun, dan mengukir.
DAFTAR
PUSTAKA
·
· http://berbagiartikel2.blogspot.com/2015/03/kerajinan-bahan-lunak-dan-wirausaha.html
http://ksrmasaro.blogspot.com/p/kerajinan-bahan-lunak-sandal-1.html
No comments:
Post a Comment